·
Pengertian Animasi
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu Anima yang berarti
memberi nyawa, hidup, jiwa dan semangat. Animasi adalah gambar bergerak
berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) bisa berupa gambar manusia, hewan,
maupun tulisan yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang
telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Animasi
merupakan salah satu grafika komputer yang menyajikan tampilan-tampilan yang
sangat atraktif dimana dapat ditampilkan secara berurutan dengan cepat untuk
mensimulasi gerakan yang hidup. Di dalam multimedia, animasi merupakan
penggunaan dari komputer untuk menciptakan gerakan pada layar. Kesimpulan dari
pengertian animasi yang sudah adabahwa, animasi mewujudkan suatu teknik untuk
menciptakan sebuah karya audio dan visual yang berdasarkan pada pengaturan
waktu dan gambar.
·
Jenis-jenis Animasi
1.
Animasi Stop Motion
Stop
motion berasal dari dua kata yaitu stop dan motion. Stop =berhenti dan
motion=bergerak. Jadi, stop motion berarti berhenti dan bergerak. Satop motion
adalah suatu teknik animasi utnuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik
agar terliahat bergerak sendiri. Animasi stop motion biasa disebut dengan clay
animation atau clay-mation karena dalam perkembangannya jenis animasi sering
menggunakan clay(tanah liat) sebagai objek teknik stop motion. Teknik stop
motion ini pertama kali ditemukan oleh Stuart Blankton pada tahun 1906, yaitu
dengan menggambarkan ekspresi wajah sebuah karakter kartun di atas papan tulis
kemudian gambar tersebut diambil dengan still camera, lalu gambar dihapus dan
digambar ekspresi berikutnya dan dipotret kembali, dan seterusnya secara
berulang.
2.
Animasi Tradisional
Animasi
tradisional biasanya dikenal dengan animasi cell atau animasi yang dihasilkan
dengan tangan yaitu setiao proses menggunakan tangan. Animasi tradisional
merupakan proses yang digunakan untuk film-film animasi yang paling lama yaitu
pada abad ke-20. Contoh film ciri animasi tradisional seperti Pinocchio, Akira.
3.
Animasi 3D
Animasi
3D adalah persembahan grafik yang dicapai melalui komputer dan digital
generator. Animasi 3d sendiri adalah sebuah model yang mempunyai bentu, volume,
dan ruang sehingga dapat dilihat dari segala arah. Teknologi animasi 3D
sekarang ini banyak digunakan untuk membuat film-film animasi. Contoh film
cirri animasi 3D yaitu Toy Story, Upin Ipin, dll.
4.
Animasi Kombinasi
Animasi
kombinasi adalah gabungan dari teknik animasi yang berbeda. Animasi kombinasi
dibedakan menjadi 3 yaitu:
1.
Kombinasi animasi 2D & 3D : penggabungan teknik animasi 2D dan 3D.
Contohnya seperti film The Road to Eldorado, Titan A.E.
2. 2D
and Live Shot : penggabungan teknik animasi 2D dengan Live Shot (Syuting
Ade-gan). Contohnya seperti pada film Space Jam, Osmosis Jones.
3. 3D
and Live Shot : penggabungan teknik animasi 3D dengan Live Shot (Syuting
Ade-gan). Contohnya seperti pada film Jurasic Park, Titanic, Lord of the Ring,
Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo.
dan Digital Animation
·
Pengertian Animasi
Animasi berasal dari bahasa
latin yaitu Anima yang berarti memberi nyawa, hidup, jiwa dan semangat. Animasi
adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) bisa berupa
gambar manusia, hewan, maupun tulisan yang disusun secara beraturan mengikuti
alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu
yang terjadi. Animasi merupakan salah satu grafika komputer yang menyajikan
tampilan-tampilan yang sangat atraktif dimana dapat ditampilkan secara
berurutan dengan cepat untuk mensimulasi gerakan yang hidup. Di dalam
multimedia, animasi merupakan penggunaan dari komputer untuk menciptakan
gerakan pada layar. Kesimpulan dari pengertian animasi yang sudah adabahwa,
animasi mewujudkan suatu teknik untuk menciptakan sebuah karya audio dan visual
yang berdasarkan pada pengaturan waktu dan gambar.
·
Jenis-jenis Animasi
1. Animasi
Stop Motion
Stop motion berasal dari dua kata yaitu stop dan motion. Stop
=berhenti dan motion=bergerak. Jadi, stop motion berarti berhenti dan bergerak.
Satop motion adalah suatu teknik animasi utnuk membuat objek yang dimanipulasi
secara fisik agar terliahat bergerak sendiri. Animasi stop motion biasa disebut
dengan clay animation atau clay-mation karena dalam perkembangannya jenis
animasi sering menggunakan clay(tanah liat) sebagai objek teknik stop motion.
Teknik stop motion ini pertama kali ditemukan oleh Stuart Blankton pada tahun
1906, yaitu dengan menggambarkan ekspresi wajah sebuah karakter kartun di atas
papan tulis kemudian gambar tersebut diambil dengan still camera, lalu gambar
dihapus dan digambar ekspresi berikutnya dan dipotret kembali, dan seterusnya
secara berulang.
2. Animasi
Tradisional
Animasi tradisional biasanya dikenal dengan animasi cell atau
animasi yang dihasilkan dengan tangan yaitu setiao proses menggunakan tangan.
Animasi tradisional merupakan proses yang digunakan untuk film-film animasi
yang paling lama yaitu pada abad ke-20. Contoh film ciri animasi tradisional
seperti Pinocchio, Akira.
3. Animasi
3D
Animasi 3D adalah persembahan grafik yang dicapai melalui
komputer dan digital generator. Animasi 3d sendiri adalah sebuah model yang
mempunyai bentu, volume, dan ruang sehingga dapat dilihat dari segala arah.
Teknologi animasi 3D sekarang ini banyak digunakan untuk membuat film-film animasi.
Contoh film cirri animasi 3D yaitu Toy Story, Upin Ipin, dll.
4. Animasi
Kombinasi
Animasi kombinasi adalah gabungan dari teknik animasi yang
berbeda. Animasi kombinasi dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Kombinasi animasi 2D & 3D : penggabungan teknik animasi
2D dan 3D. Contohnya seperti film The Road to Eldorado, Titan A.E.
2. 2D and Live Shot : penggabungan teknik animasi 2D dengan Live
Shot (Syuting Ade-gan). Contohnya seperti pada film Space Jam, Osmosis Jones.
3. 3D and Live Shot :
penggabungan teknik animasi 3D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan). Contohnya
seperti pada film Jurasic Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart
Little, Scooby Doo.
Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Konsep Dasar Prinsip Animasi
Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai bentuk dari pengungkapan (expression) mereka. Hal ini adalah yang mendasari munculnya 12 Prinsip Animasi. Konsep utama yang Mendasari Teori Prinsip – prinsip Animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur).
Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang merekaciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.
·
12 Prinsip Utama Animasi
1. Squash & Stretch
Squash & Stretch adalah
upaya penambahan efek lentur pada objek atau figur sehingga seolah-olah memuai
atau menyusut sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup tapi tetap
memiliki berat dan volume. Prinsip ini merupakan unsur paling penting dan
menjadi acuan utama dalam animasi dan akan seringkali digunakan dalam pembuatan
animasi. Contoh squash & stretch yang paling umum adalah bounching ball.
Dengan bentuk bola yang sama-sama bulat, saat bola tersebut terpelanting, maka
akan terlihat perubahan bentuk mengkerut dan merenggang
2. Anticipation
Anticipation adalah satu
prinsip yang digunakan ketika aksi sebenar belum berlaku. Anticipation boleh
juga dianggap sebagai persiapan atau awalan gerak atau ancang-ancang. Contoh
paling umum adalah gerakan melompat. Seseorang yang akan melompat tadinya
berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’ terlebih dahulu sebelum akhirnya
melompat. Contoh seperti saat akan berlari pada kartun, gerakan awalnya pasti
dia akan memutar badan dan mengangkat tangannya keatas baru dia berlari. Contoh
lain adalah gerakan memukul bola pada base ball, kasti, voli, badminton dan
sebagainya. Bagi animator prinsip anticipation biasa disingkat menjadi Antiq.
3. Follow Through and Overlapping Action
Prinsip follow through adalah
melibatkan pergerakan anggota badan karakter yang berlaku walaupun karakter
tersebut pun telah berhenti bergerak. Contohnya seorang perempuan berambut
panjang berhenti berlari, maka masih tersisa gerakan rambutnya pada saat dia
berhenti. Contoh lainnya seperti gerakan lambaian tangan, buntut atau ekor pada
hewan, telinga panjang pada anjing atau kelinci, dll. Overlapping action pula
melibatkan pergerakan lain mengikuti pergerakan badan karakter. Overlapping
action terjadi pada saat sebagian tubuh seperti terseret waktu badan bergerak
ke arah yang lain. Misalnya seorang penari Salsa yang memakai rok lebar saat
menari. Rok tersebut akan terlihat bergerak mengikuti tarian, seolah-olah
menutupi gerakan sebelumnya/ overlap.
4. Secondary Action
Secondary action akan
menambah dan memperkaya gerakan utama, yaitu tambahan gerak yang berfungsi
memperkuat dan mempertegas, sehingga menambahkan kesan dimensi dan lebih
berkesan hidup pada saat nganimasi karakter. Sebagai contoh, watak seorang
lelaki yang sedang marah sambil berjalan. Pergerakannya harus memperlihatkan
sebagi marah. Tangannya digenggam sambil mengayunkan ke depan dan belakang,
langkah kakinya laju, seimbang dengan ekspresi muka dan emosinya. Semua gerakan
harus bekerja sama dalam mendukung satu sama lain.
5. Timing
Timing termasuk prinsip
terpenting di dalam animasi. Timing adalah penempatan waktu pada sebuah
animasi. Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah
tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan
sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan
percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing:
Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan
atau berhenti.Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi
akan berpengaruh pada kecepatan gerak).
6. Exaggeration
Exaggeration adalah gerakan
pengembangan dari gerakan normal dan bersifat melebih-lebihkan atau upaya untuk
mendukung suatu animasi dalam bentuk rekayasa gambar, musik atau latar belakang
yang bersifat hiperbolis. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom
& Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya. Contohnya seperti Air mata
Nobita yang mengalir seperti air terjun ketika menangis. Contoh lainnya Tom
jatuh dari langit, menjadi gepeng.
7. Slow In & Slow Out
Slow in & slow out adalah
ilusi untuk membuat percepatan atau perlambatan (acceleration) sehingga dapat
menimbulkan kesan tertentu. Slow in & slow out juga merupakan pengaturan
timing dan staging dalam suatu scene ke scene. Slow in terjadi jika sebuah
gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat, sedangkan slow out
terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Misalnya
ketika bola dilempar ke atas, gerakan tersebut harus semakin lambat dan saat
bola jatuh akan semakin cepat.
8. Staging
Staging adalah gerak
keseluruhan dalam sebuah adengan harus tampak jelas dan detail untuk mendukung
suasanan atau “mood” yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.
Misalnya bagaimana mempresentasikan sebuah karakter agar dapat dikenal dengan
baik oleh penonton. Termasuk ke dalamnya ekspresi yg ingin ditampilkan, mood
yang ingin dibentuk, semua dapat dikomunikasikan dengan baik kepada penonton
bila semua dibentuk dalam penataan gerak yang tepat dan jelas.
9. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Para animator menggunakan 2
pendekatan umum yang biasanya mereka pakai dalam menganimasikan, yaitu Straight
Ahead dan Pose to Pose. Straight ahead adalah metode dengan menggambar secara
berurutan, dari gambar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
Sedangkan Pose to Pose
yaitu segala pergerakan sudah diplanning terlebih dahulu. Jadi, animator
telah menyiapkan gerakan-gerakan utamanya (key pose), kemudian setelah semuanya
oke, dia baru melanjutkan dengan detail gerakan diantara (in-between)
masing-masing key pose itu.
10. Arcs
Arcs adalah sistem pergerakan
tubuh pada manusia, binatang atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti
pola/jalur (maya). Contohnya gerakan tangan, kaki, memutar kepala, dan gerakan
bola mata semuanya dilakukan dengan mengikuti sebuah kurva.
11. Appeal
Appeal adalah tentang
bagaimana kita membuat karakter kita menjadi menarik dan tidak selalu harus
yang lucu seperti yang banyak orang pikirkan. Setiap karakter dalam animasi
haruslah mempunyai daya tarik yang unik, yang membedakannya dengan karakter
yang lain. Bisa saja suatu karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari
caranya menunjukkan ekspresi pribadinya.
12. Solid Drawing
Solid
drawing adalah gerakan animasi dengan memandang animasi sekalipun 2d memiliki
unsur tiga dimensi dalam hal ini perlu diperhatikan sekali seperti pencahayaan
untuk membentuk suatu gradasi gelap terang suatu tokoh agar tidak terlihat kaku
dan tampak 3d.
Komentar
Posting Komentar