Organisasi & Arsitektur Komputer Serta dengan Mikrokontroler


Pengertian Mikrokontroler
   " Seperti yang dikutip dari Syeikh Google dan Ust. Wikipedia" https://sites.google.com/site/informasiterbarusekali/pengertian-mikrokontroller 
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengendali_mikro

  • Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program, dan terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
  • Pengendali mikro (bahasa Inggrismicrocontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja.
Baca juga : https://zansmedia.blogspot.com/2019/01/sistem-komunikasi-dan-jaringan-dasar.html
Gambar terkait

Arsitektur Komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0. Sedangkan Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem komputer. contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori.

Organisasi Komputer
Adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub kategori:
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan

3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.

 Struktur & Fungsi :
-Struktur adalah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar.
-Fungsi adalah operasi dari masing-masing komponen yang merupakan bagian dari                struktur.
Fungsi dari komputer adalah :
·                     Fungsi Operasi Pengolahan Data
·                     Fungsi Operasi Penyimpanan Data
·                     Fungsi Operasi Pemindahan Data
·                     Fungsi Operasi Kontrol 

Unit Fungsional Dasar Komputer
Ada 5 unit fungsional dasar dari komputer :
·                     Input
·                     Memori
·                     Arithmetic dan logic
·                     Control
·                     Output

  • SRAM (Statik RAM) adalah  sejenis memori semikonduktor. Kata "statik" menandakan bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk "disegarkan" ("refreshed") secara periodik.jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada DRAM.
  • EEPROM merupakan kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan. EEPROM sangat mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh karena itu flash memory lebih cepat.
  • Status register (SREG) adalah register berisi status yang dihasilkan pada setiap operasi yang dilakukan ketika suatu instruksi dieksekusi. SREG merupakan bagian dari inti CPU mikrokontroler. SREG merupakan bagian dari inti CPU mikrokontroler . SREG tersusun dari 8 bit dimana masing masing bit memiliki fungsi masing-masing yaitu:
  •  Bit 7
I (Global interrupt enable) bit ini digunakan untuk mengaktifkan interupsi, jika terjadi interupsi yang dipicu oleh hardware bit I akan di-clear, dan akan di-set kembali menggunakan instruksi RETI.
  • Bit 6

T ( Bit Copy Storage) Instruksi BLD dan BST menggunakan bit-T sebagai sumber atau tujuan dalam operasi bit Suatu bit dalam sebuah register GPR dapat disalin ke bit T menggunakan instruksi BST, dan sebaliknya bit-T dapat disalin kembali ke suatu bit dalam register GPR menggunakan instruksi BLD.
  •  Bit 5

H (Half Carry Flag)
  •  Bit 4

S (Sign Bit) bit S merupakan hasil dari operasi EOR antara flag-N (negatif) dan flag-V (komplemen dua overflow).
  •  Bit 3

V (Two’s Complement Overflow Flag) bit ini berguna untuk mendukung operasi aritmatika.
  •  Bit 2

 (Negative Flag) apabila suatu operasi menghasilkan bilangan negatif maka flag-N akan di-set.
  •  Bit 1

Z (Zero Flag) Bit akan di-set bila hasil operasi yang diperoleh adalah nol.
  •  Bit 0

C (Carry Flag ) bit akan diset bila operasi menghasilkan carry.
Pengenalan Awal Pembuatan Rangkaian Elektronika
Skema Rangkaian Elektronika 
merupakan blueprint dari model peratalan elektronik yang ingin kita bangun. Apapun jenis alat yang ingin kita buat, haruslah terlebih dahulu kita buatkan skemanya. Karena dengan adanya skema, kita akan mengetahui apa saja yang kita butuhkan dan apa saja yang perlu kita lakukan untuk membangun alat tersebut. Darisanalah kita bisa berpatokan apakah kita sanggup memiliki bahan-bahan/ komponen pembangunnya, serta memperkirakan kesanggukan kita untuk merangkai komponen tersebut menjadi alat yang kita inginkan.




Komentar