Gambar vektor adalah gambar yang menggunakan poligon untuk membuat gambar pada komputer grafis. Pada dasarnya, gambar vector menggunakan vektor. Lokasi-lokasi pada vektor dinamakan control points atau nodes. Setiap posisi ini memiliki posisi yang pasti berdasarkan sumbu x dan y dari bidang kerja dan menentukan arah jalan. Setiap alur pada vektor bisa ditambahkan atribut, termasuk ketebalan garis, bentuk, kurva, warna garis, dan warna isi.
Ciri-ciri gambar grafis berbasis Vektor:
Ø Apabila gambar diperbesar tidak akan pecah (tidak dipengaruhi pixel).
Ø Ukuran dari gambar tidak akan mempengaruhi kualitas gambar.
Ø Ukuran file gambar relatif kecil.
Ø Gambar fleksibel memiliki resolusi independen karena dapat menjadi output dengan kualitas tertinggi pada skala apapun.
Ø Gambar dapat ditingkatkan dan dikurangi untuk setiap derajat dan baris, dan akan tetap tajam, baik di layar dan di cetak.
Ø Gambar berwarna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna.
Ø Gambar terusun oleh objek berupa garis dan kurva.
Ø Kualitas hasil gambar dari tipe vektor tidak tergantung pada resolusi gambar.
Ø Ukuran file relatif lebih kecil, karena hanya menyimpan atribut koordinat pixel-pixel pembentuk obyek-obyek.
Ø Mampu diskala ke sembarang ukuran tanpa khawatir akan kehilangan kualitas penampakan.
- Software aplikasi grafis berbasis vector 2D
Yang termasuk kategori ini antara lain Adobe Illustrator, Macromedia Freehan, dan CorelDraw.
- Software aplikasi grafis berbasis vector 3D
Draw software untuk grafis 3D antara lain Maya3D, Strata 3D CX, Ulead COOL 3D, dan Swift 3D. selain itu ada pula Draw Software yang biasa digunakan dalam bidang teknik (perancangan) seperti AutoCad dan 3D Home Architect.
Format gambar yang dihasil dari jenis program diatas dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Scalable Vektor Graphics (SVG)
2. Encapsulated Postscript (EPS)
5 perbedaan vektor dan bitmap :
1. Ukuran (Size)
Ketika gambar berformat vektor disimpan maka ukuran file tersebut relatif lebih kecil dibandingkan dengan file gambar berformat bitmap.
2. Ketika di-Zoom
Perbedaan yang kedua seperti yang telah dijelaskan di atas adalah ketika gambar berformat vektor di-zoom (perbesar atau diperkecil) maka gambar tersebut tidak akan pecah maupun blur. Berbeda dengan gambar berformat bitmap yang akan pecah, rusak, dan blur jika diperbesar maupun diperkecil melebihi kualitas gambarnya.
3. Susunan
Perbedaan yang ketiga adalah gambar vektor disusun dengan objek geometris dan dibuat berdasarkan perhitungan yang matematis. Sedangkan gambar berformat bitmap disusun dalam objek yang berbentuk pixel.
Vektor and Bitmap
4. Sifat
Gambar dengan format vektor memiliki sifat yang tidak dipengaruhi oleh resolusi, sedangkan gambar berformat bitmap sifatnya dipengaruhi oleh resolusi.
5. Kegunaan
Perbedaan yang terakhir adalah kegunaan dari vektor dan bitmap. Gambar dengan format vektor biasanya digunakan untuk desain ilustrasi, contohnya desain logo. Sementara gambar dengan format bitmap digunakan untuk gambar dengan warna yang beragam. Contohnya adalah foto.
Komentar
Posting Komentar